Bidang yang paling dominan memicu perkembangan teknologi informasi adalah :
a.
Bidang
Pendidikan
Pendidikan
merupakan salah satu hal terpenting dalam kehidupan manusia, karena pendidikan
merupakan salah satu kegiatan informasi. Pendidikan memberikan informasi
pengetahuan dan teknologi yang dpaat disebarluaskan kepada peserta didiknya.
Pengaruh dari Teknologi informasi dan komunikasi terhadap dunia pendidikan
khususnya dalam proses pembelajaran. Menurut Rosenberg (2001), dengan
berkembangnya penggunaan Teknologi informasi dan komunikasi ada lima pergeseran
di dalam proses pembelajaran yaitu:
·
Pergeseran dari
pelatihan ke penampilan,
·
Pergeseran dari
ruang kelas ke di mana dan kapan saja,
·
Pergeseran dari
kertas ke “on line” atau saluran,
·
Pergeseran
fasilitasfisik ke fasilitas jaringan kerja,
·
Pergeseran dari
waktu siklus ke waktu nyata.
Interaksi antara pendidik dan peserta
didik tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi juga dilakukan
dengan menggunakan media-media komunikasi seperti telepon, komputer, internet,
e-mail, dsb. Dengan perkembangan teknologi informasi dalam bidang pendidikan,
sudah dimungkinkan untuk diadakan belajar jarak jauh menggunakan media internet
untuk menghubungkan antara pendidik dan peserta didik dengan pendidikannya,
melihat nilai peserta didik secara online, melihat jadwal kuliah, sampai
mengirim berkas tugas, dan sebagainya.
Dengan suatu pendidikan jarak jauh berbasis web
dapat dikembangkan antara lain :
·
Pusat
kegiatan peserta didik ; sebagai suatu
community web based distance learning dapat
menjadikan sarana ini sebagai tempat
kegiatan peserta didik dapat menambah kemampuan, membaca materi
kuliah, mencari informasi dan sebagainya.
·
Interaksi dalam
grup; para peserta didik dapat berinteraksi satu sama lain untuk
mendiskusikan materi-materi yang diberikan pendidik.
Pendidik dapat hadir dalam group ini
untuk memberikan sedikit ulasan tentang
materi yang diberikannya.
·
Sistem
administrasi peserta didik ; para peserta didik dapat melihat
informasi mengenai status, prestasi dan sebagainya.
·
Pendalaman
materi dan ujian; pendidik dapat mengadakan
kuis singkat dan tugas untuk pendalaman
dari apa yang telah diajarkan serta
melakukan test pada akhir masa belajar.
·
Perpustakaan
digital; berbagai informasi,
kepustakaan tidak terbatas pada buku tapi juga
pada kepustakaan digital seperti suara, gambar dan
sebagainya yang ditunjang dengan database.
·
Materi
online diluar materi kuliah; untuk
menunjang perkuliahan, tentu diperlukan
juga bahan bacaan dari web lainnya.
Pendidik dan peserta didik dapat
langsung terlibat memberikan bahan lainnya
untuk di publikasikan kepada peserta didik lainnya melalui
web.
·
Di Negara maju,
pendidikan jarak jauh telah menjadi alternative pendidikan yang cukup berhasil.
Karena peserta didik yang mengikuti pendidikan jarak jauh diikuti oleh berbagai
kalangan seperti, karyawan, eksekutif, ibu rumah tangga, sampai orang lanjut
usia.
b.
Bidang
Pemerintahan
Dalam bidang
pemerintahan penggunaan teknologi informasi dapat meningkatkan hubungan antara
pemerintah dan pihak lain. Penggunaan teknologi informasi ini kemudian
menghasilkan hubungan baru seperti (G2C (Goverment to Citizien), G2B
(Government to Buisness), dan G2G (Government to Goverment). Penggunaan
teknologi informasi dalam bidang pemerintahan biasa disebut e-government. Manfaat
e-government antara lain :
·
Pelayanan yang
lebih baik kepada masyarakat, informasi dapat disediakan 24 jam sehari tanpa
harus mendatangi kantor atau tempat belajar.
·
Peningkatan
hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis,
dan masyarakat umum, adanya keterbukaan
(transparansi) maka diharapkan hubungan antara
berbagai pihak menjadi lebih baik,
keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan
kekesalan dari semua pihak.
·
Pemberdayaan
masyarakat melalui informasi yang mudah
diperoleh. Dengan adanya informasi yang
mencukupi, masyarakat akan belajar untuk
dapat menentukan pilihannya. Sebagai contoh,
data-data tentang sekolah: jumlah kelas, daya tampung
murid, passing grade, dan sebagainya, dapat ditampilkan secara online dan
digunakan oleh orang tua untuk memilihkan sekolah yang pas untuk anaknya.
·
Pelaksanaan
pemerintahan yang lebih efisien. Koordinasi
pemerintahan dapat dilakukan melalui e-mail atau bahkan video
conference. Untuk Indonesia yang luas areanya sangat besar, hal ini
sangat membantu. Tanya jawab, koordinasi, diskusi
antara pimpinan daerah dapat dilakukan
tanpa kesemuanya harus berada pada lokasi fisik yang sama.
Tidak lagi semua harus terbang ke Jakarta untuk pertemuan yang hanya
berlangsung satu atau dua jam saja.
Tuntutan masyarakat akan
pemerintahan yang baik sudah sangat
mendesak untuk dilaksanakan oleh aparatur pemerintah. Salah satu solusi
yang diperlukan adalah keterpaduan sistem penyelenggaraan pemerintah
melalui jaringan sistem informasi on-line antar instansi pemerintah baik
pusat dan daerah untuk mengakses seluruh data dan informasi
terutama yang berhubungan dengan pelayanan
publik.
c.
Bidang Ekonomi
/ Perbankan
Di bidang
ekonomi / perbankan juga sekarang sudah menggunkaan teknologi informasi dalam
pelayanannya untuk meningkatkan pelayanan agar lebih baik. Saat ini telah
banyak para pelaku ekonomi, khususnya di kota-kota besar yang tidak
lagi menggunakan uang tunai dalam transaksi
pembayarannya, tetapi telah memanfaatkan layanan
perbankan modern.
Untuk menunjang
keberhasilan operasional sebuah lembaga
keuangan/perbankan seperti bank, sudah pasti diperlukan sistem
informasi yang handal yang dapat diakses dengan mudah oleh
nasabahnya, yang pada akhirnya akan
bergantung pada teknologi informasi online, sebagai contoh,
seorang nasabah dapat menarik uang dimanapun dia berada selama masih ada
layanan ATM (Anjungan Tunai Mandiri) dari bank tersebut, atau seorang
nasabah dapat mengecek saldo dan mentransfer uang tersebut ke rekening
yang lain hanya dalam hitungan menit saja, semua transaksi dapat dilakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar